Pengertian Kata Abstrak dan Konkrit dalam Praktek Sehari hari

Pengertian Kata Abstrak
Pengertian Kata Abstrak

Pengertian Kata Abstrak  bagi  ilmu logika dimasukkan kedalam kajian khusus. Logika sangat berkepentingan untuk membedakan makna kata-kata yang diselipkan didalam kalimat guna untuk memeriksa maksud sipenutur. Bagi logika memperhatikan objek yang dibicarakan sangat penting, apakah yang dimaksud adalah sifat objek atau diri si objek.

“Orang jawa, Orang batak” misalnya, dapat dibedakan dalam dua pengertian kata, yaitu pengertian abstrak dan konkret. Suatu kata dianggap mempunyai pengertian abstrak jika kata itu menunjuk kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Misalnya : Kesehatan, Kebodohan, Kepandaian, Kekayaan, Kemiskinan dan lain lain.

Suatu kata mempunyai pengertian konkret apabila ia menunjuk kepada suatu benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi tertentu seperti : Mobil, Motor, TV, Meja, Kursi, Orang batak itu, Orang Jawa itu, Rumah dan lain-lain.

Kata ‘orang batak’ dan ‘orang jawa’ jika dimaksudkan adalah sekelompok orang yang tinggal di Medan atau di Jawa Tengah, maka dia akan bermakna konkret. Konkret,  karena jelas yang dimaksudkan adalah tentang keberadaan (eksistensi) sekelompok orang.

Tetapi jika maksud sipenutur adalah tentang sifat, cara dan sikap hidup orang jawa dan orang batak, maka pengertian kata tersebut berubah menjadi kata abstrak.

Sebaliknya, Kesehatan, Kebodohan, Kepandaian, Kekayaan, Kemiskinan juga bisa berubah maknanya menjadi kata konkret jika ia menunjuk kepada suatu benda, orang atau apa saja yang mempunyai eksistensi tertentu.

Baca juga :   Logika Natural dan Logika Ilmiah dari sisi Kualitas

Untuk memudahkan kita dalam membedakan pengertian kata abstak dan konkret, berikut ini adalah contoh kata yang mempunyai pengertian konkret :

Kebaikan anda tidak mungkin terlupakan.
Kesempurnaan lukisan ini mengagumkan banyak pengunjung.
Kekayaan Bill Gate bernilai Milyaran Dollar.
Kenakalan remaja membikin gerah Pemda DKI.

Sedangkan pada pernyataan berikut ini, pengertian kata-kata yang bergaris miring dan tebal itu berubah menjadi kata Abstrak :

Kebaikan adalah perbuatan yang sangat diharapkan.
Kesempurnaan adalah tanda kesungguhan dalam berusaha dan berkarya.
Kekayaan dapat membuat orang lupa kepada Tuhan
Kenakalan adalah sikap yang perlu mendapat perhatian khusus.

Kepiawaian dalam membedakan makna konkret dan abstark ini sangat berguna dalam banyak kajian sosial, politik, agama dan filsafat. Sering di sosial media kita memperhatikan orang ‘sekenanya’ saja ‘memukul rata’ dalam persoalan yang terjadi dimasyarakat dengan mengatakan, “Indonesia susah maju karena korupsi” .

Satu orang yang korupsi dinisbah-kan (dikaitkan) kepada semua orang yang tinggal diindonesia karena hanya kesalahan dalam membedakan kata ‘indonesia’ antara satu orang dengan yang lainya.

Sampai disini mungkin sudah sedikit jelas bagi kita, beberapa pengertian kata yang bisa kita gunakan dalam berdiskusi, selanjutnya nanti akan kita bahas pengertian kata mutlak dan relatif

 

Pengertian Kata Abstrak  by Mat Peci  |    Pengertian Kata Abstrak Posted at www.imankha.com

^o^

4 komentar untuk “Pengertian Kata Abstrak dan Konkrit dalam Praktek Sehari hari

  1. Kalau pembaca suka mengkaji al Quran, coba perdalam amkana Q.S. 2: 269. Untuk emmahami apa yanga abstrak dan ongkrit gunakan HIKMAH dari Allah. Tanpa menggunakan AKAL dan BUDI mustahil orang akan berkembang jiwanya untuk memahai makna hidup ini, itupun sampai sekarang rupanya belum ada orang yang sampai kesana sepenuhnya. Tahap untuk sampai pada jiea DEWASA. Ditawarkan oleh orang JAWA ialah SABAR, TAWAKAL lalu NARIMO. Tetapi kebanyakan orang sampai tuwa bangka SABAR saja belum bisa , apalagi tawakal. Jadi kebanyakan manusia memang masih pada BENTO ( bodoh kekanak-kanakan.) tetapi merasa sudah mumpuni, tahu segalanya dan sombong. Allah memperingatkan hal itu di Q.S. 66: 6 ,7. ” hoovardig en alles beter weet.” kalau orang seperti itu diikuti orang banyak… yaa sesat semuanya Allah memperingatkan di Q.S.14: 28. Tetapi yang terjadi bukan keinginan seseorang atau keinginan penulis melainkan semua-semua kehendak Allah. Jadi bagaimana. Yaa “let them evolve” secara alami meurut kodrat dan iradat Allah. maklum saja bahwa PLANET bumi ini dihuni oleh orang-orang BENTO entah sampai kapan kita menjadi DEWASA penuh dan tidak lgi BENTO. Walaa hua’lam bishowaaab. Memang bergaul dengan orang-orang BENTO sudah merupakan penderitaan seperti didalam neraka, apalagi nanti di neraka JAHANNAM Q.S. 19: 71. Lhoo kok begituuu? Peringatan Allah ada di Q.S. 43: 39, 78. dan Q.S. 14: 15, 16, 17. Lha kalau yang dikaji malah yang kemana-mana malah nggeladrah dan salah kaprah semua. Supaya orang tidak tambah DURHAKA dan tambah KAFIR silahkan kaji baik-baik Q.S. 5: 66, 67, 68. dan rejeki dijamin Allah. Begitulah HAIBATnya al Quran. membaca HANYA satu kitab menjadikan orang tambah DEGIL dan stagnant nalarnya, lalu menjadi orang yang sangat amat DEGIL, ngotot bahkan menjadi biang kerok kerusuhan dimuka bumi. Bener lho ini bukan main-main. Tetapi… tetapi… tettapi terus tetapi kata orang yang tidak segera mau menginsyafi keadaan dirinya… sampai… mati dan.. ya MATI…lah Innalillaahi wa innaillaihi rooji’uun.

Leave a Reply to hadi fermana Cancel reply

Your email address will not be published.