KENDALIKAN NAFSU DENGAN AKAL

KENDALIKAN NAFSU DENGAN AKAL
KENDALIKAN NAFSU DENGAN AKAL

KENDALIKAN NAFSU DENGAN AKAL

Dalam kontek logika, kita disebut mempunyai akal hanya jika kita dapat “berpikir dengan cara yang benar”. Berpikir dengan cara yang benar itu maknanya setara dengan berpikir logis atau dalam bahasa sehari-hari sering juga disebut dengan berpikir sehat atau berpikir jernih.

Buah dari berpikir jernih adalah keterlindungan, yaitu terlindung dari kebodohan dan hawa nafsu.

Soal akal melindungi kita dari kebodohan? ahh ini pasti sudah sering kita dengar, tapi kalau dikatakan bahwa akal juga akan melindungi kita dari hawa nafsu? hmmm…mungkin yang ini jarang nih kita dengar di warung kopi…

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, hawa nafsu kita itu sesungguhnya jauuuuh lebih liar dan buas dari binatang buas manapun. Namun demikian, kita gak usah khawatir bro and sis, karena keliaran hawa nafsu itu sejatinya masih bisa diredam dan dikendalikan dengan akal.

Ketahuilah, sesungguhnya nya, pada kali pertama Tuhan menciptakan akal, maka berkatalah Tuhan kepada akal tersebut; ‘Majulah kamu! ‘, lalu ia pun maju. Kemudian Tuhan memerintahkan kepada akal itu lagi, ‘Mundurlah kamu’, maka ia pun mundur.

Selanjutnya Tuhan semesta alam berkata kepadanya, ‘Demi kemuliaan dan keagunganKu, Aku tidak menciptakan suatu ciptaan yang lebih agung dan lebih taat daripada engkau. Denganmu aku mencipta dan denganmu pula Aku mengembalikan ciptaanKu. Denganmu pahala diberikan dan karenamu siksaan dijatuhkan”.

Baca juga :   Kebenaran Tidak Dapat Dikenali dari Kepribadian Seorang

Kemudian dari akal itulah nanti akan keluar sifat yang SANTUN, dan dari KESANTUNAN itu akan lahir lah ILMU, dari ILMU itu lahirlah KEMATANGAN, dari Kematangan lahirlah KESUCIAN DIRI, dari Kesucian Diri lahirlah PENJAGAAN, Dari Penjagaan lahirlah RASA MALU.

Dari rasa malu lahirlah KETENANGAN, Dari Ketenangan lahirlah KONSISTENSI pada Kebaikan dan benci terhadap Keburukan.

Dan karena benci terhadap keburukan itulah maka seseorang baru bisa menaati orang yang memberikan nasehat. Inilah rahasianya, rahasia bagaimana cara akal mengendalikan hawa nafsu kita…

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.